GUNUNGSITOLI/ASIATIMES-Pemilik ternak Babi Jelaskan terkait Kronologis Penahanan Ternak miliknya waktu beberapa hari yang lalu di pelabuhan Gunungsitoli, Terkait tidak lengkapnya Beberapa Dokumen. Rabu 15/06/2022
Kabarnya kejadian tersebut terjadi pada tanggal 13 Juni 2022 di area pelabuhan Gunungsitoli sekian pukul 11:27 Wib , Menurut pantauan awak media Ternak babi tersebut sebanyak 164 Ekor
Dalam penjelasan Binahati Ziliwu sebagai pemilik ternak babi menyampaikan, ” Waktu saya disibolga sebelum menyeberang menyampaikan kepada Refandi Siregar Bahwa saya belum memiliki Dokumen Sertifikat Karantina kalau memang tidak layak maka ditahan saja Ternak saya, Namun mereka tidak menjawab sama sekali, Namun setelah sampai di pelabuhan Gunungsitoli Ternak babi saya ditahan pihak karantina,” Pungkas Pemilik Ternak itu nada kecewa.
Ditempat yang terpisah Masyarakat Kabupaten Nias Utara menyambut baik atas kedatangan ternak babi tersebut dipulau Nias, Dan hal ini disampaikan Nestar Nosama Zega Salah masyarakat Desa Umbu balodano yang sehari sebagai Mahasiswa Universitas Nias Mengomentari persoalan tersebut,
” Kami sebagai Masyarakat Kepulauan Nias sangat sambut baik atas kedatangan ternak babi dari luar karena ternak babi ini sangat dibutuhkan dalam kegiatan adat seperti pesta, Duka, dan juga dalam Acara lain, Karena selama ini kami rasakan adanya kelangkaan dan kenaikan harga ternak babi tersebut”, Terangnya Salah satu Masyarakat Nias Utara itu.
Diakhir wawancara dengan pemilik ternak menjelaskan sejumlah surat dan Dokumen yang dimilikinya sebagai berikut, : Surat bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) nomor : B.33.524/33104/PKH/DISTANPANGAN, dari Provinsi Bali, Surat keterangan kesehatan hewan /Pangan Asal/hewan (PAH) nomor : 524.3/01/16/2020 dari Kota Sibolga, Surat keterangan kesehatan hewan (serfikat Veteriner) nomor B33524/22107/PKH/DISTANPANGAN Dari Provinsi Bali, Surat hasil pengujian Laboratorium Karantina hewan Nomor : 1868/KR.130/K.5.A/05/2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian badan Karantina Pertanian balai besar Uji Karantina Pertanian
Sampai berita ini ditayangkan pihak awak media akan berusaha dalam waktu dekat mengkonfirmasi pihak karantina terkait persoalan tersebut. (Jz)