Batam. Asiatimes.id – Sebagai bagian dari kontribusi dan kepedulian PT PLN Batam terhadap program pelestarian lingkungan, pencegahan abrasi dan pengendalian emisi karbon di wilayah Batam, perusahaan mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui penanaman 5.000 bibit mangrove di di Lokasi Komunitas Tani Hutan Kawasan Hutan Mangrove Tanjung Piayu. Kegiatan ini di hadiri oleh Pemerintah Kota Batam berserta jajarannya, Polsek Sei Beduk, Komunitas Tambak Mangrove dan Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Batam .
Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit mangrove masih dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) PT PLN Batam ke-22 dan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-77.
“PLN Batam telah berdiri 22 tahun di Pulau Batam sebagai anak perusahaan, tentunya banyak kontribusi yang telah disumbangkan untuk Pulau Batam dan terus berusaha memperbaiki ekosistem lingkungan akibat emisi gas karbon dan pemanasan global. Maka dari itu melalui program Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan mempunyai kewajiban sebagai bentuk tangung jawab Perusahaan terhadap dampak dari keputusan dan kegiatan Perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan,” ujar Irwansyah.
Irwansyah menambahkan, tanggung jawab sosial perusahaan tersebut diwujudkan dalam kegiatan pengabdian dan program untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat serta perbaikan lingkungan secara berkelanjutan. Dalam hal ini kegiatan penanaman pohon atau penanaman bibit mangrove seperti ini merupakan program rutin tahunan sebagai bentuk Peduli Lingkungan. Pada kesempatan tersebut PLN Batam menanam 5.000 bibit mangrove dibantu oleh Kelompok Tani Hutan Mangrove Tanjung Piayu.
“Semoga apa yang kita tanam hari ini tumbuh subur sehingga dapat menjadi eksositem penyangga bagi biota laut seperti udang, kerang dan hewan lainnya, menjadi “jantung” nya Pulau Batam dan menyerap emisi karbon diudara,” harap Irwansyah.
Mewakili Walikota Batam, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretrariat Daerah Kota Batam yang juga selaku ketua Team Fasilitasi TSP Kota Batam, Drs.Yusfa Hendri, M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi PT PLN Batam dalam menjaga kawasan Hutan Mangrove Tanjung Piayu. Menurut Yusfa, hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kondisi lingkungan dari abrasi, selain itu keberadaan mangrove juga memperkaya ekosistem di sekitarnya.
“Saya sangat mengapresiasi kontribusi PLN Batam yang telah rutin melaksanakan penanaman pohon mangrove seperti ini dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di wilayah Batam, khususnya di kawasan hutan mangrove Piayu ini. PLN Batam tidak hanya berkontribusi dalam penanaman mangrove tapi secara tidak langsung juga turut mendukung kawasan destinasi wisata hijau bagi wisatawan dalan dan luar negeri penikmat perjalanan di alam terbuka,” ujar Yusfa.
Yusfa berharap semua dukungan dan bantuan PT PLN Batam tersebut dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk melestarikan ligkungan dengan menanaman dan menjaga hutan mangrove sehingga mangrove bisa menjadi sajian distinasi wisata utama dengan memanfaatkan mangrove selainn sebagai bentuk pelestarian lingkungan juga bisa dijadikan bahan kerajinan seperti bahan pewarna alami,tepung, sirup mangrove dan sebagai bahan dasar batik eco print, dan akhirnya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem mangrove yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat.
“Semoga kedepannya PLN Batam terus berkontribusi secara positif terhadap kawasan hutan mangrove di Batam dan kami berharap juga apa yang telah dilakukan PLN Batam dapat menjadi contoh serta menginspirasi perusahaan-perusahaan lain yang ada di Batam untuk membantu untuk melindungi alam dan lingkungan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tambak Hutan Mangrove Zakaria Muhammad Nur mengucap rasa syukurnya atas bantuan CSR yang disalurkan PT PLN Batam.
“Alhamdulillah hari ini kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan sekalian alam yang telah mempertemukan kami dengan Bapak/Ibu dari PLN Batam dengan satu tujuan yaitu pelestarian tanaman mangrove pada lokasi perairan tanjung piayu, untuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” kata Zakaria.
(Veri/R)