Gunungsitoli, Mahasiswa asal Kota Gunungsitoli mendeklarasikan Forum Mahasiswa Kota Gunungsitoli disingkat FORMASI pada Kamis(06/04/2023) di Omo Bale Museum.
Forum ini diinisiasi oleh 7 Badan Pendiri yang seluruhnya adalah mahasiswa dari berbagai Kampus di Kota Gunungsitoli. Sementara struktur kepengurusan diisi oleh Tolona Gea sebagai Ketua, Pandu Zebua dan Septrianita Lase masing-masing sebagai Sekretaris dan Bendahara.
Salah seorang penasehat FORMASI Mayjend TNI (Purn) Drs. Kristian Zebua,MM meminta mahasiswa agar memiliki keberanian menyuarakan suara kebenaran dengan basis intelektual sebagai wujud aktualisasi Agen perubahan.
“Mahasiswa sebagai Agen of changes harus memiliki keberanian menyuarakan kebenaran. Tetapi harus dengan basis intelektual yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebab Kepulauan Nias ini adalah milik kalian (Pemuda_red)” Pinta Mantan Pangdam Cendrawasih itu berapi-api.
Sementara Rektor Universitas Nias Eliyunus Waruwu,MSi yang juga didaulat sebagai penasehat menyarankan mahasiswa agar memprioritaskan penguatan ilmu pengetahuan. Baginya, mahasiswa juga penting berorganisasi untuk mengasah kemampuan dan kapasitas.
Selain kedua tokoh tersebut, FORMASI juga mendaulat 5 penasehat lain, yakni : Ketua Karang Taruna Kota Gunungsitoli Warman Jaya Zega,MM, Aktivis Senior Budiyarman Lahagu, Koordinator Komunitas WOW Markus Harefa, Tokoh Adat Tanobadodo Zebua, serta Sekretaris PBVSI Kota Gunungsitoli Harapan Zega.
Acara itu turut dihadiri Kapolres Nias AKBP Luthfi,SIk, Perwakilan KODIM 0213 Nias, FORMAN BARAT, RBAC Gunungsitoli, Komunitas WOW serta Komunitas Tapak Kaki.
