DAHANA GREEN PARK AMIN JAYA GRUP, CV. Ono Niha Samaeri, Diduga tipu Masyarakat

ASIATIMES/KOTA GUNUNGSITOLI Dijanjikan membangun Rumah, Pihak DAHANA GREEN PARK AMIN JAYA GRUP, CV. Ono Niha Samaeri, Diduga tipu Masyarakat yang memesan rumah tersebut, kamis 01/02/2024

Terlihat pembangunan beberapa unit rumah tersebut ada yang belum rampung dan bahkan belum di bangun, yang terletak diwilayah Desa Dahana Tabaloho, tak jauh dari kantor KPU di Kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli provinsi sumatera utara,

Menurut Pengakuan korban Boy Jendri Hulu salah satu warga yang memesan pembangunan rumah tersebut menceritakan kronologis Kejadiannya

” Pada awalnya saya pesan satu unit rumah tipe 36 pada tanggal 29 Januari 2021, dengan ditandai penyerahan DP dan di susul dengan uang muka yang telah saya selesaikan sebagai tanggungjawab keinginan untuk memesan unit tersebut yang mana unit tersebut juga sambil berjalannya penyelesaian pembayaran uang muka hingga Oktober 2021 maka pelaksanaan pengerjaan unit rumah tersebut juga sambil berjalan.

Namun nyatanya hingga laporan saya di polres September 2023 unit rumah tersebut tak pernah di kerjakan. Bahkan saya pada tanggal 29 Agustus 2023 menyurati secara resmi untuk mengembalikkan saja uang yg sudah saya setor sebab sudah hampir 3 tahun tidak jelas, namun tidak dikembalikan sampai sekarang” Paparnya

Lalu Dia Menjanjikan akan membangun 1 unit rumah tipe 36 dengan semua keuntungannya namun tidak kunjung di bangun, sehingga saya merasa tertipu dan uang saya digelapkan tanpa tujuan yang jelas, makannya untuk hal tersebut saya buat Laporan (LP) ke polres Nias”, Tandasnya

‘ Kira-kira berapa jumlah uang DP yang sudah abg berikan kepada martin,,?

Jawabnya,  ” Uang tanda jadi sebesar Rp5.000.000,- dan uang muka sebesar 19.800.000 (dibayar 9x hingga 31 Oktober 2021) Total 24.800.000 semua. Saya berharap semoga tidak ada lagi yang bernasib sama dengan yang saya alami saat berurusan dengan pemesanan diperumahan ini” Pungkas Boy sambil mengakhiri

Kemudian Martin Waruwu sebagai pimpinan dari perusahaan tersebut tidak membenarkan bahwa dirinya telah melakukan penipuan, Tapi yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan terkait persoalan bangunan rumah yang tak kunjung selesai itu, Berikut pernyataan saat dikonfirmasi,

” ” Ngk benar itu bang
Siapa yang kebertan bang
Hati² bilank sama mereka pencemaran nama baik”, Ucapnya Martin yang terkesan membela diri itu

‘ Kira-kira apa alasannya bang karena menurut pegakuan korban pemesanan unit rumah  yang mereka pesan sama saudara untuk perumah belum ada pembangunan diatasnya,,?

” Hehhe
Ngk tau bang mungkin dp nya kecil tidak mungkin dp di bangun kalau hanya dp kecil dan bisa jadi dia menunggu antrian pembangunana, Siapa itu bang, Dan dari mana bang
Uda banyak yang buat² laporin di wartawan bang tapi itu tidak benar bang”, Diakhir jawaban beliau menyampaikan ” Hubungi aja paman saya bang, dia jg punya saham dlm itu”, Katanya lewat pesan singkat via whatsapp (31/1) hari ini

Sampai berita ini terbitkan Martin Waruwu sebagai pimpinan perusahaan tidak bisa menjelaskan jabatan pamanya tersebut dalam kegiatan perusahaan yang dia Pimpin kepada awak media, (team)