GUNUNGSITOLI/ASIATIMES.ID-
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Gunungsitoli, Ariyanto Lase, dikabarkan tidak fair dalam proses penjaringan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kota Gunungsitoli Priode 2024-2029. Senin 24/06/2024
Kabarnya, Setelah menerima empat berkas pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) diduga Ariyanto Lase bersama Tim Penjaringan hanya membawa satu berkas ke DPW PAN Sumatera Utara sedangkan tiga lainnya tidak.
Menanggapi kabar itu, Imanuel Zebua sebagai salah satu Paslon yang diketahui mendaftar ke DPD PAN Kota Gunungsitoli sangat menyayangkan berkas pendaftarannya tidak sampai ke DPW PAN Sumatera Utara.
“Iya benar, saya sudah mendengar kabar tersebut. Menurut saya, PAN Kota Gunungsitoli tidak fair dan tidak terbuka. Kenapa harus berkas kami tidak di bawa ke DPW, toh bukan dia (Ariyanto Lase-red) yang menentukan rekomendasi”,ucapnya Senin (24/6/2024).
Imanuel menyebut, jika pada akhirnya hanya satu berkas pendaftaran Paslon yang sampai ke DPW PAN Sumatera Utara seharusnya DPD PAN Kota Gunungsitoli tidak usah membuka pendaftaran maupun penjaringan untuk umum.
“Buat apa mendaftar, kalau berkas kami tidak di bawa (Ariyanto Lase -red) ke DPW. Bagaimana berkas kami sampai ke DPP, kalau ke di tingkat DPW saja berkas kami tidak disampaikan”,kesalnya.
Ditambahkan Immanuel, seharusnya Ketua DPD PAN Kota Gunungsitoli dapat bersikap objektif dengan membawa seluruh berkas pendaftaran Paslon yang ke DPW PAN Sumatera Utara.
“Kami mendaftar sesuai persyaratan yang ditentukan, maunya berkas kami diteruskan bukan ditahan-tahan. Kalau seperti ini, lebih bagus sejak awal dia (Ariyanto Lase -red) tidak membuka pendaftaran”,katanya.
Kendati demikian, Imanuel menyarankan agar wartawan mengkonfirmasi Ariyanto Lase selaku Ketua DPD PAN Kota Gunungsitoli terkait berkas pendaftaran Paslon yang tidak sampai ke DPW PAN Sumatera Utara.
“Biar lebih jelas, tanyakan langsung kepada Ketua PAN Kota Gunungsitoli. Jujur sangat kecewa, karena untuk apa mendaftar kalau berkas kami tidak di bawa ke DPW. Barangkali ada main mata, sehingga hanya satu berkas yang sampai ke DPW,”tandasnya.
Di hari yang sama, Ketua DPD PAN Kota Gunungsitoli Ariyanto Lase membantah bahwa dirinya bersama Tim Penjaringan hanya membawa satu berkas pendaftaran Paslon ke DPW PAN Sumatera Utara.
“Gak benar, saya pastikan semua berkas pendaftaran Paslon sudah disampaikan ke DPW PAN Sumatera Utara. Kemudian mereka meneruskan ke DPP, sekali lagi saya pastikan semua berkas pendaftaran sudah di bawa ke sana,”ucapnya singkat.
Sementara Koordinator Tim Pilkada DPW PAN Sumatera Utara Amirullah Hidayat menerangkan belum mendengar informasi adanya berkas pendaftaran Paslon di Kota Gunungsitoli yang tidak sampai ke DPW.
“Nanti saya cek dulu ke staf bang, karena hingga kini saya belum dengar. Mohon maaf, saat ini sedang berada di Jakarta. Apalagi berkas pendaftaran banyak, jadi saya tidak hafal satu persatu,”ujarnya.
Namun begitu, Amirullah memastikan jika seluruh berkas pendaftaran masing-masing Paslon di tingkat Kabupaten/Kota harus di bawa ke DPP dan tidak boleh ditahan-tahan dengan alasan apapun.
“Semua berkas pendaftaran tidak boleh dipotong-potong bang, harus di bawa ke DPW sesuai perintah DPP. Nanti saya coba konfirmasi ya,”pungkasnya. (Red/tem)