NIAS UTARA/ASIATIMES.ID
Pembangunan jembatan Larowa di Desa umbu baledano di kecamatan sitolo Ori kabupaten Nias Utara menuai protes dari masyarakat, Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang baru dilantik kemarin Terkesan tidak mau tau tentang proses pembangunan jembatan tersebut, Membuat masyarakat kecewa. Minggu 12/01/2025
Pada hal dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Pola kedudukan DPRD ini membuat kewenangan DPRD di masa lalu. Dalam UU 32/2004 itu DPRD mengembang fungsi legislasi, anggara (budgeting) dan pengawasan.
Namun hal pengawasan tersebut diduga tidak difungsikan oknum DPRD tersebut sehingga pembangunan jembatan yang ada didesanya yang tidak kunjung selesai, Justru yang bersangkutan menjawab pertanyaan wartawan yang terkesan dengan nada menatang
Berikut Pernyataan yang diduga Tendensius dari Karianus Zega Anggota DPRD kabupaten Nias Utara dari Partai PAN saat dikonfirmasi awak media terkait kendala tidak siapnya jembatan Larowa,
” Knp kamu tanya sama saya? ” Jawab nya yang terkesan tidak mau tau dan tidak paham akan fungsi nya sebagai DPRD.
Lalu awak media bertanya lagi, ‘ Saya pertanyaan kan sama bapak karena bapak karena bapak sebagai anggota DPRD yang memiliki fungsi pengawasan untuk memastikan Transparansi dan Akuntabilitas dan juga lokasi pekerjaan tersebut berada didesa bapak,
Jawabnya, ” Pada dinas aja kamu tanya, ” Tuturnya lagi yang terkesan tidak mau tau tentang kepentingan rakyat setelah dia terpilih menjadi DPRD itu.
Membuat Jernih Setia Zega Salah satu pemuda dari Umbubalodano dam sekaligus Aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) geram melihat jawaban oknum anggota DPRD itu yang tidak mau tau sama sekali,
” Saya sangat kecewa jawaban Anggota DPRD asal Desa kami itu, Saya melihat dia tidak menjalankan amanah yang dipercayakan masyarakat, Dan dia tidak menjalankan fungsi nya sebagai anggota DPRD,
Kami masyarakat butuh pembangunan yang sudah diberikan pemerintah, Saya berharap kepada bupati nias Utara agar melihat cara anggota DPRD seperti ini yang terkesan tidak membela kepentingan masyarakat justru tidak mau tau sama sekali, ” Pungkasnya mengakhiri. (YTM)
