GUNUNGSITOLI/ASIATIMES.ID
Sesuai Komitmen yang ditegaskan Presiden Prabowo Subianto pada acara peluncuran Badan Pengelolaan sumber daya nasional yakni komitmen pemerintah untuk membangun pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi dalam setiap Aspek kebijakan, Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN) Surati PT Pelindo Regional 1 Gunungsitoli. Juma’at 07/03/2025
Kabarnya yang mengatas namanya FARPKeN itu terdiri dari Enam (6) lembaga Swadaya Masyarakat dan PERS diantaranya, DPD LSM PERKARA Kep, Nias, DPW LSM KCBI Kep, Nias, Aliansi Peduli Konsumen Ono Niha, KORWIL L-FRAKSI Kep, Nias, KORWIL SUARA INVESTIGASI
Yang Mempertanyakan tentang Pengelolaan Sampah dan Biaya Jasa Parkir di pelabuhan Kota Gunungsitoli, Yang diduga kuat sampah tersebut menumpuk di Area Pelabuhan Gunungsitoli dan di buang di laut disekitar pelabuhan Gunungsitoli, Serta pemakaian Identitas Manager PT. Pelindo atas Mulyono yang nota benenya sudah pensiun dan tidak menjabat lagi yang masih dipergunakan sampai saat ini,

Menurut Edward Firman Firdaus Lahagu Kordinator FARPKeN Saat dikonfirmasi awak media usai mengantarkan surat tersebut menyampaikan,
“Sore ini kita bersama pimpinan enam (6) LSM dan PERS telah mengsurati secara resmi pihak PT. Pelindo terkait sampah yang menumpuk di area pelabuhan Gunungsitoli dan juga tentang pengunaan Jasa Parkir Ginap di pelabuhan Gunungsitoli yang masih menggunakan nama Manager yang sudah lama pensiun,
Kita menduga kuat pihak PT. Pelindo melalui Karyawan nya telah membuang sampah di laut di area Pelabuhan yang mencemarkan laut, Dan juga kita menduga kuat manager PT. Pelindo yang masih menggunakan nama manager Mulyono yang telah pensiun dalam karcis parkir ginap mobil Truck, Mobil Pick up sebesar Rp. 50.000 (Lima puluh ribu Rupiah), Artinya yang bersangkutan telah melakukan kesalahan, ” Tuturnya Edward lahagu salah satu politisi Partai Gerindra itu.
Sampai berita ini diterbitkan pihak PT. Pelindo Regional 1 Gunungsitoli belum memberikan penjelasan secara resmi terkait persoalan tersebut, Namun awak akan berusaha mengkonfirmasi pihak yang bersangkutan dalam waktu dekat. (Red)