Nias Utara/asiatimes.id – Kedisplinan di SMK Negeri 2 Alasa sudah tidak tertata lagi. Hal ini dimulai dari para Guru yang sudah tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 Alasa. Para Guru sering terlambat datang ke Sekolah bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, para Guru tersebut terlambat masuk ke dalam ruangan kelas untuk memulai pembelajaran.
Hal ini pun dimanfaatkan oleh siswa-siswa SMK Negeri 2 Alasa untuk meninggalkan les pelajaran. Ada yang ke kantin, bahkan ada yang pulang ke rumah walaupun masih jam pelajaran.
Persoalan ini sudah berlangsung lama sehingga menyita perhatian masyarakat setempat.
Salah seorang warga setempat Alvyman Hulu kepada media ini menyampaikan bahwa sekolah merupakan wadah pembentukan karakter anak didik. Di sekolah lah mereka diajari bagaimana menjadi manusia yang sesungguhnya. Maka seyogianya Sekolah melalui guru-guru profesional haruslah berkompeten untuk membentuk karakter-anak didik menjadi lebih baik.
“Tapi apa yang kami saksikan di SMK N 2 Alasa, Guru-guru sering datang terlambat masuk ke Sekolah, terlambat masuk ke dalam ruang kelas, para siswa cabut les”. Ungkap Alvyman Pada Sabtu(05/02/2022) melalui selulernya.
Sebagai warga pihaknya merasa prihatin dan amat sedih dimana Guru-guru di SMK Negeri 2 Alasa kebanyakan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak mampu menjalankan tanggungjawabnya.
Alvyman berharap persoalan ini segera dibenahi, sehingga para siswa dapat belajar sesuai dengan standar KBM yang berlaku.
Sementara Kepala SMK Negeri 2 Alasa Iteli Lase telah berusaha dihubungi awak media melalui telepon, tetapi tidak terhubung. (L84)
