Lagoi Bay, Bintan, kawasan pariwisata bertaraf internasional yang masih menunggu kebijakan bebas PCR bagi wisman

 (Wisata bengkoang golden prawn Batam)

Kepri. Asiatimes.id – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau menunggu kebijakan yang tidak lagi mewajibkan turis asal Singapura, yang berkunjung ke kawasan wisata berskala internasional di Lagoi, Bintan dan Nongsa, Batam, untuk tes PCR.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengatakan, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan bagi pelaku perjalanan darat, laut, dan udara tidak perlu lagi tes antigen maupun PCR.

Namun, peraturan tersebut belum ditetapkan secara tertulis bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura yang berkunjung ke Lagoi dan Nongsa dalam skema kebijakan Travel Bubble.

“Kami masih menunggu. Kalau direalisasikan kebijakan bebas tes PCR dan antigen, saya optimistis turis asal Singapura yang berkunjung ke Lagoi dan Nongsa, meningkat tajam,” katanya.

Dia menjelaskan, saat ini, jumlah wisman asal Singapura yang berkunjung ke Lagoi dan Nongsa belum signifikan. Pada 1-5 Maret 2022 jumlah turis dari Singapura yang tiba di Pelabuhan Nongsapura dan Pelabuhan Bandar Bintan Telani Lagoi dan Batam 10 orang, sedangkan pada Februari 2022 sebanyak 36 orang.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Lagoi. Pekan lalu jumlah wisatawan domestik ke Lagoi mencapai 500 orang.

“Kalau kebijakan bebas PCR dan antigen ini efektif berlaku, saya optimistis ribuan orang akan berkunjung ke Lagoi setiap hari,” kata dia.

Buralimar juga merasa lega lantaran Satgas Penanganan Covid-19 merealisasikan aspirasi dari Kepri agar turis asal Singapura tidak menunggu hasil tes usap PCR di Pelabuhan Nongsapura, Batam, melainkan di kamar hotel yang berada di kawasan pariwisata terpadu Travel Bubble.

(Rara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *