Batam. Asiatimes.id – Memasuki bulan suci Ramadan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batam mulai melandai. Jumlah kasus terkonfirmasi dalam satu hari masih, ada meskipun tidak sebanyak beberapa Minggu lalu.
“Alhamdulillah, ini berkah bagi umat muslim yang ingin menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal kurang lebih dua Minggu lagi,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Senin (14/3/2022).
Untuk sementara teknis pelaksanaan ibadah ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Agama (Kemenag). Untuk sementara pelaksanaan masih mengaju berdasarkan surat edaran dan ketentuan yang sudah ada.
Ia menilai sejauh ini pelaksanaan ibadah tidak ada masalah. Tingkat kepatuhan masih tinggi, terutama menggunakan masker.
“Puasa aman, tempat mencari jajahan atau bazar Ramadan juga tersedia. Namun saya tetap ingatkan jaga diri. Tetap pakai masker, hindari kerumunan. Karena sebenarnya kita sudah lelah juga dengan Covid-19 ini,” katanya.
Amsakar menuturkan untuk aturan pelaksanaan ibadah sudah cukup longgar. Menurutnya masyarakat sudah bisa menyesuaikan diri dengan Covid-19.
Sampai saat ini, masyarakat masih patuh menggunakan masker dalam setiap kegiatan. Termasuk dalam pelaksanaan ibadah di rumah ibadah selama ini. Pesan dari tim satgas tetap menjaga diri, dan membekali diri dengan menggunakan masker.
“Jadi kalau mau beribadah seperti taraweh pasti pengurus masjid sudah mengatur. Dan saya percaya masyarakat juga mendukung agar pelaksanaan ibadah berjamaah berjalan dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Ia berharap ibadah salat taraweh nanti bisa khusuk tentunya.
Dalam hal ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Batam, Zulkarnain Umar mengatakan pelaksanaan ibadah puasa diperkirakan mulai dilaksanakan awal April depan. Namun pihaknya tetap menunggu keputusan sidang isbat nantinya.
“Aturan pelaksanaan menunggu dari pusat, intinya tetap pakai masker untuk sementara ini,” tutupnya.
(Rara)
