Merasa Dibohongi, Aliansi HMPS Lingkup FKIP Demo Unias

Gunungsitoli, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nias menggelar mimbar kampus pada Kamis(26/09/2024) di halaman Fakultas KIP jalan Yos sudarso, Gunungsitoli.

Mahasiswa menuntut Universitas Nias menyediakan fasilitas kampus sesuai dengan yang tertera pada brosur penerimaan mahasiswa baru setiap tahun, sejak kampus tersebut memulai debutnya dengan nama Universitas Nias.

Pimpinan Aksi, Erwin Zebua dalam Orasinya Menyatakan Bahwa Universitas Nias terkesan membohongi mahasiswa selama 3 tahun berturut-turut. Fakta ini menguatkan dugaan adanya tindakan korupsi pada penyediaan fasilitas kampus di setiap program studi.

“Sejak berdiri, Universitas Nias tidak pernah memenuhi standar fasilitas kampus sesuai yang dipromosikan kepada masyarakat. Kami Mahasiswa Universitas Nias Khususnya FKIP merasa dibohongi oleh pimpinan. Padahal semua beban dan kewajiban kami sebagai mahasiswa telah kami tunaikan, namun Fasilitas Perkuliahan yang kami dapatkan tidak sepadan”. Urai Erwin Berapi-api.

Mahasiswa lain, Metallis Waruwu srlaku koordinator lapangan mengungkap kekecewaannya kepada pihak kampus tentang ketimpangan fasilitas yang diperoleh pimpinan rektorat dengan fasilitas perkuliahan mahasiswa. Ia juga menyinggung motto Universitas Nias “centre of excellent” yang tidak sesuai dengan harapan mahasiswa.

“Harusnya kita malu dengan Perguruan tinggi lainnya yang ada di kepulauan Nias, kita terlalu mengelu-elukan Universitas Nias ini. Sementara di sisi lain terdapat hal urgent yang belum Tuntas di Universitas Nias, dengan Motto Centre Of Excellent. Pimpinan tengah meniupkan angin surga, fasilitas yang seharusnya kita nikmati bersama justru hanya bayang-bayang. Apa Fasilitas yang kita peroleh tidak sepadan dengan Fasilitas yang diperoleh oleh Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Rektorat”. Ucapnya.

Setelah massa berorasi cukup lama, Dekan Fakultas FKIP Dr. Yaredi Waruwu, S.S., M.S bersama Wakil Dekan II & III menanggapi aspirasi Peserta aksi. Ia meminta agar diberikan kepercayaan dalam menuntaskan dan berjanji akan segera memenuhi Tuntutan Mahasiswa dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“saya menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa pada hari ini, saya meminta untuk diberikan waktu agar beberapa keluhan dapat segera diselesaikan, sebagai Pimpinan FKIP saya akan bertanggungjawab menyelesaikan kekurangan Fasilitas Perkuliahan khususnya di FKIP ini, tentunya secara bertahap namun segera kita tuntaskan dalam tempo secepat-cepatnya”. respon Yaredi.

Dalam salinan pernyataan sikap yang diterima redaksi, mahasiswa menuntut penyediaan fasilitas laboratorium bahasa, laboratorium micro teaching, workshop Teknik Bangunan dan sarana pendukung perkuliahan yakni: ruangan yang memadai, kursi, proyektor dan AC.