Komitmen Bangun Demokrasi, IMO-Indonesia Luncurkan Aplikasi ‘Indonesia Memilih

Riau. Asiatimes.id – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia terus berkomitmen mendorong iklim demokrasi tanah air yang jujur dan sehat melalui peluncuran aplikasi ‘Indonesia Memilih’.

“Peluncuran aplikasi ini dalam rangka mewujudkan Pemilu yang sehat, jujur, adil, tertib, terbuka, proporsional dan akuntabel,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Riau, Johan Elvianus Hondro, Jumat (7/4).

Dia menuturkan, aplikasi ‘Indonesia Memilih’ merupakan platform pemberitaan dari media online secara nasional yang akan memberikan kesempatan pemberitaan terhadap para calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, calon kepala daerah Provinsi/kabupaten/kota, kandidat calon anggota DPR/DPRD Provinsi/Kabupaten/kota pada pemilu 2024 mendatang.

“Inisiatif ini sekaligus membuktikan keseriusan dan komitmen IMO Indonesia sebagai agen informasi di garda terdepan dalam menolak pemberitaan hoax dan narasi tidak sehat serta pemberitaan yang timpang jelang pemilu 2024,” paparnya.

Pihaknya juga tak lupa mengajak dan menghimbau seluruh perusahaan media agar dapat mengingatkan dan menertibkan wartawan untuk tidak terjebak pola pemberitaan sepihak dan tidak berimbang.

“Pemberitaan tanpa konfirmasi selain sarat dengan kepentingan pihak-pihak tertentu, juga akan menjerumuskan wartawan maupun media pada tindakan “Trial by the press”, penghakiman oleh media,” ujar pemuda yang terkenal santun itu.

“Sebagai insan pers kita marilah bergandengan tangan memberantas hoax dan berani menegakkan kebenaran serta yang terutama patuhi kode etik jurnalistik yang mengedepankan azas keberimbangan, tidak menghakimi dan mesti ada konfirmasi terhadap sebuah informasi,” sambungnya.

Sebelumnya, IMO Indonesia rencana meluncurkan sebuah aplikasi yang dedikasikan untuk Ibu Pertiwi secara independen.

“Aplikasi Indonesia Memilih adalah platform pemberitaan dari media online secara nasional yang akan memberikan kesempatan pemberitaan terhadap para calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada pemilu 2024,” ujar Yakub di Jakarta, Selasa (21/2).

Adapun, Aplikasi Indonesia Memilih diharapkan dapat menjadi sebuah transformasi informasi di tahun politik untuk dapat mengedukasi masyarakat secara luas.

Aplikasi Indonesia Memilih juga diharapkan dapat memberikan ruang dan porsi yang sama serta berimbang terhadap seluruh pasangan untuk dapat menyampaikan informasi melalui pemberitaan dengan tetap memperhatikan aturan dan batasan-batasan yang telah ditentukan oleh UU 40 Tahun 1999 / Dewan Pers serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.

(Tim Imo)