Ridwan Wakil ketua DPRD kota Gunungsitoli & Ketua FARPKeN minta kapolres Nias tindak tegas Premanisme

GUNUNGSITOLI/ASIATIMES.ID

Wakil ketua DPRD kota Gunungsitoli bersama Ketua Forum Aliansi Rakyat Peduli kepulauan Nias (FARPKeN) desak Pihak Polres Nias tindak tegas Oknum Preman berkedok Ormas yang meresahkan para pengusaha dikota Gunungsitoli, Sabtu 05/04/2025

Kabarnya persoalan ini sangat viral di media sosial dan pemberitaan yang beredar saat ini sangat Meresahkan Masyarakat yang berada di wilayah kota Gunungsitoli,

Menurut Ridwan Zega Wakil ketua DPRD kota Gunungsitoli, Meminta Polres Nias menindak lanjuti persoalan ini,

” Beberapa bulan terakhir tersiar isu terkait oknum Preman yang diduga meresahkan masyarakat, Dan saya berharap hal ini ditindak Oleh pihak kepolisian Agar masyarakat tidak resah atas kejadian, ” Ucap Wakil ketua DPRD kota Gunungsitoli.

Hal yang senada juga disampaikan Edward Lahagu Ketua FARPKeN yang menyatakan jika memang Oknum tersebut salah maka di tindak tegas oleh penegak hukum,

” Saya sependapat dengan Wakil ketua DPRD kota Gunungsitoli, yang artinya jika oknum tersebut terbukti salah maka di tindak, kita meminta persoalan seperti ini dapat di tindak lanjuti sesuai Amanah pak Kapolri demi kenyamanan masyarakat kota Gunungsitoli pada khusus nya, ” Tuturnya Edward lahagu yang kebetulan juga salah satu politisi Partai Gerindra itu.

Hal ini sesuai dengan Komitmen Kapolri jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan pernyataan Kapolri untuk menindak aksi pemeresan berkedok Ormas, Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengacam investigasi dan stabilitas ekonomi nasional,

” Sesuai komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok Ormas, Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama Ormas untuk melakukan pemerasan, Pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat Investasi, ” kata Trunoyudo melalui keterangan tertulis yang dilansir dari media online Detiknews (14/03/1015)

Sampai berita ini diterbitkan, Pihak polres nias belum memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut, Namun awak media akan berusaha mengkonfirmasi instansi tersebut dalam waktu dekat.(Yosi)