Kaperwil Fokuskriminal Kepri Apresiasinya LSM-RCW Tentang Laporan Kasus Masjid Tanjak di Kejaksaan Negri Batam

Batam. Asiatimes.id – Kepala Perwakilan fokuskriminal Kepri, Ardie” Memberikan apresiasi kepada” LSM Riau Corruption Watch (RCW) Kepulauan Riau, yang telah

Melaporan dugaan Korupsi dalam pembangunan Masjid Tanwirun Naja atau lebih dikenal Masjid Tanjak.ke Kejaksaan Negri kota Batam, /09/2022.

Terkait adanya insiden runtuhnya plafon mesjid tanjak yang baru baru ini tengah ramai di perbincangkan di dunia pemberitaan tanah air yang di karenakan belum lama diresmikannya oleh menteri Erlangga Hartarto tiba tiba bangunan plafon mesjid sudah ambruk ini mencitrakan kinerja pemborong yang tidak profesional terkesan asal cepat beres tanpa memikirkan sebab akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan rutinitas bandara yang pada saat pesawat landing atau take off menimbulkan getaran yang boleh dikatakan sangat mempengaruhi bangunan di sekitaran bandara.

Menurut Ardie sebagai kaperwil fokuskriminal.com.wilayah Kepri sangat mendukung sekali terkait laporan LSM-RCW yang melaporkan tentang adanya dugaan korupsi dalam pembangunan mesjid tanjak tersebut ke pihak kejaksaan negeri kota Batam ,tidak berkemungkinan ada kecurigaan dalam pembangunan mesjid tanjak dalam penggunaan material yang tidak standar (SNI) sehingga kualitas ketahanan rangka penyangga tidak kuat dan gampang ambrol ,terlepas dari kecurigaan tersebut kita serahkan saja kepada tim penyidik kejaksaan negeri Batam

Sementara itu”, Ketua RCW Kepri, Mulkansyah saat di hubungi oleh awak media ,Mengatakan, alasan Laporan yang ia Layangkan ke Kejari Batam, karena ada dugaan penyelewengan anggaran pembangunan Masjid karena bangunan mesjid yang menelan anggaran Senilai Rp 39,93 miliar itu tidak Sepadan dengan anggaran yang digelontorkan Oleh Negara. Maka dari itu’ Kuat dugaan kuat penyelewengan anggaran kata Mulkansyah.
(Darma/Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *