Diduga Tidak Sesuai Perjanjian Agen Penempatan PMI Saat Bekerja di Malaysia,PRT Ernawati Minta di Pulangkan Ke Sukabumi

Ketua Lembaga Gerhana pro Darman (kanan),PRT Ernawati (tengah),Anita bendahara Gerhana Pro (kiri).

Batam,Asiatimes.id : – Ernawati Seorang Wanita 37 tahun yang memiliki 4 orang anak asal Sukabumi jawa barat pelabuhan ratu Menjadi Korban dari perjanjian agen penempatan PMI di negara tetangga Malaysia Melalui agen yang Bernama Yani Semarang Kendal.

Ernawati Menceritakan Kepada Awak Media Asiatimes.id awal mula ia berkeinginan bekerja di negeri Jiran tersebut karena di janjikan sebagai pekerja rumah tangga di bukit kemuning jalan manggis Kuala lumpur dengan majikan Bernama mom shanty dengan upah 5 juta/bulan potong 2 bulan gaji dengan 2 agen.

Menurut nya,masih cerita Ernawati PMI tersebut,ia bekerja sangat di paksakan karena mengurus sekaligus 2 rumah oleh majikan nya Mom shanty (panggilan erna kepada majikan) sebagai pembantu rumah tangga sehingga membuatnya tidak kuat sementara dalam perjanjian kerjanya hanya mengurus 1 rumah tangga.

“..Perjanjian nya mengurus 1 rumah tangga kenyataannya mengurus 2 rumah tangga..gak kuat saya..Kapok saya..” ucap nya saat ditemui Awak Media di Seputaran Taman Raya Tahap 3 (27/04/2023) Kala Di wawancara santai di Kantor Gerhana Pro cabang Batam.

Selama bekerja dan menjalani kontrak,lanjut Ernawati,ia menjalani pekerjaan mengurus sekaligus 2 rumah tangga namun ia tidak kuat menjalani pekerjaan tersebut ironisnya saat Erna Wati meminta untuk pulang ke Indonesia,majikan mom shanty belum mengiizinkan pulang (kembali ke Indonesia kampung halaman) bahkan selama selama 2 Minggu Erna ditahan dirumah majikan nya dan menurut nya jika dia akan Pulang harus Membayar ganti rugi sebesar 45 juta sebab menurut pengakuan majikan sudah membayar kontrak kepada si agen.

Ibu 4 orang anak ini juga menceritakan saat ia memberi informasi dan minta pulang kepada orang tua dikampung sehingga orang tua Ernawati meminta kepada agen Yani Semarang agar anaknya bisa di izinkan pulang,namun Agen yang ada di malaysia masih menahan dan Menghapus semua nomor dan mengganti nomor Handphone selulernya dan hanya menyisakan sebuah nomor Agen Yani Yang disemarang kendal dengan tujuan agar tidak berkomunikasi dengan orang lain dan Imigrasi.

Berkat usaha orang tua Ernawati di kampung halaman,Selanjutnya Agen Yani semarang Berkomunikasi dengan agen di Malaysia dan Agen Malaysia berkomunikasi dengan agen Batam untuk Memulangkan Ernawati namun Kepulangan Ernawati lewat jalur ‘Belakang’ perairan Nongsa disebabkan Paspor Ernawati Masih ditahan Agen yang di Malaysia selanjutnya Erna dibawa ke daerah jodoh didepan sebuah hotel B sebuah warung kopi hingga Seorang supir taksi memberi tumpangan sekaligus menginap di kediaman si pemilik taksi satu malam.

” Saya menginap di rumah supir taksi nya semalaman ” ucap ibu 4 orang anak itu.

Kemudian masih cerita Erna, Orang tua Erna berkomunikasi dengan Lembaga Gerhana Pro cabang sukabumi dilanjutkan ke ketua Gerhana pro cabang Batam selanjutnya Darman ketua Gerhana Pro Batam beserta Timnya menjemput Ernawati dari kawasan Jodoh untuk memberi Perlindungan dan Memberi tumpangan di kediaman yang sekaligus kantor Gerhana pro selama 2 hari sambil Menunggu Tiket kepulangan ke kampung halaman dari Agen Jay yang ada di Batam.

Setelah Erna Wati sudah di belikan tiket,Awak Media Asiatimes.id kemudian diminta Oleh Ketua Gerhana Pro Darman untuk ikut Mendampingi Mengantarkan Ernawati Ke Bandara Hang Nadim untuk Kepulangan nya ke Kampung Halaman dengan pesawat sekitar pukul 18:00 wib.

Saat Berita ini dimuat Oleh Awak Media Masih Terus dan akan berusaha Menelusuri Agen agen yang disebutkan Oleh Ernawati Untuk di Kembangkan terkait Jalur lewat “Belakang”,Karena Pasfor nya Ernawati di Tahan oleh Agen di Malaysia, Makanya Ernawati di pulangkan melalu Jalur pelabuhan tikus di Nongsa kota Batam.

Himbauan Darman dari Ketua GERHANA PRO DPC KOTA BATAM,Silakan Buat para PMI Untuk Memberikan Pengaduan ke Lembaganya dan serta Kompirmasi Terkait Setiap Ada Permasalahan Para PMI yang ada Terjadi Masalah di Negara Luar Pungkasnya.

Reporter:
Darman/Team.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *